Gizi adalah ilmu yang mempelajari tentang nutrisi
manusia dan bagaimana cara mengatur makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
yang diperlukan oleh tubuh. Sejarah gizi dapat ditelusuri kembali ke masa kuno,
di mana manusia telah mencoba untuk menentukan jenis makanan yang paling
berguna bagi kesehatan. Namun, ilmu gizi sebagai disiplin ilmu yang terpisah
baru muncul pada abad ke-19. Pada tahun 1894, ilmuwan Inggris, Sir Frederick
Hopkins menemukan bahwa ada beberapa zat yang dibutuhkan oleh tubuh yang
disebut "vitamin" yang dapat mencegah berbagai penyakit, seperti
keracunan makanan dan penyakit kulit.
Pada tahun 1912, biokimiawan dan ilmuwan gizi,
Casimir Funk mengembangkan teori yang disebut "teori vitamin" yang
menjelaskan bahwa vitamin adalah zat organik yang diperlukan dalam jumlah kecil
oleh tubuh dan dapat mencegah berbagai penyakit. Pada tahun 1917, ilmuwan
lainnya, Elmer McCollum dan Marguerite Davis menemukan vitamin A dan D. Sejak
saat itu, ilmu gizi telah terus berkembang dan banyak vitamin dan mineral lain
yang ditemukan.
Selama Perang Dunia II, ilmu gizi menjadi sangat
penting karena banyak negara harus mengatasi masalah kelaparan dan malnutrisi.
Setelah perang, ilmu gizi terus berkembang dan banyak penelitian dilakukan
untuk menentukan jenis makanan yang paling baik untuk memenuhi kebutuhan
nutrisi manusia. Pada tahun 1945, Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO)
didirikan untuk mengatasi masalah gizi global dan mempromosikan pola makan
sehat.
Sampai saat ini, ilmu gizi terus berkembang dan
masih menjadi bidang yang penting dalam kesehatan masyarakat, khususnya dalam
mengatasi masalah obesitas dan malnutrisi di seluruh dunia.
Setelah menjelaskan mengenai sejarah singkat Gizi, ada
beberapa jenis nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral, dan air. Gizi seimbang berarti mengonsumsi jenis
nutrisi tersebut dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Kekurangan gizi dapat menyebabkan berbagai masalah
kesehatan, seperti anemia, stunting (pertumbuhan yang terhambat), dan masalah
kesehatan lainnya. Begitu juga kelebihan gizi dapat menyebabkan masalah
kesehatan seperti obesitas dan masalah jantung.
Permasalah gizi yang sering kita dengar biasanya
kejadian kekurangan gizi pada anak-anak atau ibu hamil. hal tersebut tidak
salah, namun kita harus sadar pentingnya gizi ini karena bisa jadi kita
kekurangan atau kelebihan gizi.
Riset penelitian telah menunjukkan bahwa orang
dewasa dapat mengalami kekurangan dan kelebihan gizi. Kekurangan gizi pada
orang dewasa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti malnutrisi, masalah
medis yang mempengaruhi penyerapan nutrisi, atau pola makan yang tidak
seimbang. Beberapa nutrisi yang seringkali kekurangan pada orang dewasa
meliputi vitamin D, vitamin B12, zat besi, dan asam folat.
Sedangkan kelebihan gizi pada orang dewasa dapat disebabkan oleh konsumsi kalori yang berlebihan, asupan lemak yang tinggi, atau konsumsi alkohol yang berlebihan. Ini dapat meningkatkan risiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Riset juga menunjukkan bahwa kelebihan gizi dapat meningkatkan risiko kanker dan dapat menurunkan kualitas hidup seseorang.
Lalu solusi yang tepat bagi tubuh ketika kelebihan
atau kekurangan gizi, untuk yang kelebihan gizi bisa mengurangi asupan kalori,
ini dapat dilakukan dengan mengurangi porsi makanan atau mengurangi jumlah
makanan yang tidak sehat seperti makanan tinggi lemak dan gula.
selanjutnya melakukan aktivitas fisik, dengan secara
runtin olahraga hal tersebut dapat membantu menurunkan berat badan dan
meningkatkan kesehatan tubuh. hal yang paling sulit yaitu mencoba mengurangi
atau menghindar makanan cepat saji dan makanan olahan karena makanan ini sering
kali tinggi kalori dan kurang sehat.
dan yang terakhir yang sering di lupakan yaitu
berusaha berpikir positif karena meningkatkan pola pikir positif dapat membantu
dalam mengubah pola makan yang tidak sehat dan meningkatkan kesadaran akan
kesehatan.
Solusi untuk kekurangan gizi dalam tubuh bisa
menambah asupan kalori, ini dapat dilakukan dengan menambah jumlah makanan yang
dikonsumsi atau menambah jumlah makanan yang kaya nutrisi seperti sayuran,
buah-buahan, dan protein. hal pendukung lainnya mengkonsumi suplemen makanan
seperti vitamin dan mineral dapat membatu mencukupi kebutuhan nutrisi yang
tidak terpenuhi dari asupan makanan.
ketika
kita sudah menerapkan yang di atas akan tetapi masih merasa kurang gizi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter
untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.
Gizi merupakan salah satu faktor penting dalam
mewujudkan masyarakat sejahtera. Gizi yang seimbang dapat membantu meningkatkan
kualitas hidup seseorang, serta dapat mengurangi risiko berbagai penyakit.
Pertama, gizi yang seimbang dapat membantu
meningkatkan daya tahan tubuh. Makanan yang bergizi seimbang dapat memberikan
tubuh semua nutrisi yang diperlukan, seperti protein, lemak, karbohidrat,
vitamin, dan mineral. Ini akan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan
mencegah berbagai penyakit seperti obesitas, diabetes, dan jantung.
Kedua, gizi yang seimbang dapat membantu
meningkatkan kinerja otak. Makanan yang kaya akan nutrisi seperti omega-3,
vitamin B, dan mineral seperti zat besi dan zink dapat membantu meningkatkan
fungsi otak dan mempercepat proses belajar. Ini sangat penting bagi anak-anak
yang sedang tumbuh dan berkembang.
Ketiga, gizi yang seimbang dapat membantu mengurangi
risiko penyakit kronis. Beberapa jenis makanan seperti daging merah, minyak
jagung, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan
kanker. Sebaliknya, makanan yang kaya akan sayur-sayuran, buah-buahan, dan
biji-bijian dapat membantu mencegah penyakit tersebut.
Keempat, gizi yang seimbang dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup. Makan makanan yang sehat dan bergizi seimbang
dapat membantu seseorang merasa lebih segar, lebih baik, dan lebih produktif.
Ini dapat membantu meningkatkan kualitas hidup seseorang dan mendorong mereka
untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat.
Kelima, gizi yang seimbang dapat membantu mewujudkan
masyarakat sejahtera. Gizi yang seimbang dapat membantu meningkatkan
produktivitas masyarakat, menurunkan tingkat kemiskinan, dan meningkatkan
kualitas hidup masyarakat. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, Gizi yang seimbang sangat
penting dalam mewujudkan masyarakat sejahtera karena dapat membantu
meningkatkan kualitas hidup, mengurangi risiko berbagai penyakit, dan
meningkatkan produktivitas masyarakat. Gizi yang seimbang dapat membantu
meningkatkan daya tahan tubuh, kinerja otak, mengurangi risiko penyakit kronis
dan membantu meningkatkan kualitas hidup serta membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
0 Komentar