Sinopsi  In The Name of God: A Holy Betrayal
Image by www.msn.com

 

Kamu harus nonton nih, film dokumenter seru banget berjudul In The Name of God: A Holy Betrayal! Film ini digarap oleh Cho Seong Hyun dan ditayangkan di MBC dan juga Netflix. Ceritanya diambil dari kisah nyata loh, dan sejumlah narasumber diwawancarai dalam film ini. Tapi, ada beberapa aktor yang jadi narasumber juga, mungkin karena masalah privasi ya. Baru rilis tanggal 3 Maret 2023 kemarin, tapi udah bikin heboh di kalangan penggemar drama dan film Korea Selatan. Banyak banget warganet yang udah ngebahas film ini setelah nonton.

Dalam film dokumenter "In the Name of God: A Holy Betrayal", kamu akan diajak melihat ke dalam kehidupan empat kultus sesat yang pernah berdiri di Korea Selatan. Beberapa dari mereka masih beroperasi hingga sekarang, dan bahkan pemimpinnya masih bebas berjalan-jalan di luar sana. Namun, ada satu kasus yang sedang berlangsung di pengadilan. Nah, kami akan membahas sinopsis dari film tersebut, yuk simak!

Sinopsis In the Name of God: A Holy Betrayal

Ini adalah tentang sebuah film dokumenter yang terdiri dari delapan episode. Tiap episode akan menceritakan tentang kultus sesat yang ada di Korea Selatan, seperti JMS, Lima Samudra, Taman Bayi, dan Gereja Manmin. Masing-masing kultus dipimpin oleh seorang ketua yang sangat kejam terhadap pengikutnya. Episode pertama akan fokus pada kultus yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok, yang mengklaim dirinya sebagai Mesias atau Juru Selamat dunia yang sepatutnya diikuti.

JMS, atau Jeong Myeong-seok, adalah seorang pemimpin agama yang suka ngomong di depan orang banyak atau di TV, dan bilang kalau pengikutnya mau lihat wajah Tuhan, mereka harus lihat dirinya. Masalahnya muncul ketika JMS suka merayu cewek-cewek dengan tinggi badan di atas 170 cm dan berat badan ideal.

Menurut saksi-saksi yang dulunya jadi pengikut JMS, dia diidolakan banget sama pengikutnya dan banyak dari mereka yang hidupnya tergantung sama gereja yang JMS bangun. Ada satu wanita yang namanya Maple, dia baru bergabung beberapa tahun lalu dan tahu kalo JMS pernah dipenjara karena kasus pelecehan, tapi dia malah mengagumi JMS dan merasa beruntung bisa deket sama sosok Mesias.

Setelah 10 tahun dipenjara, JMS akhirnya dibebaskan dan gerejanya tetap beroperasi. Namun, Maple menjadi korban pelecehan seksual oleh JMS. Awalnya ia merasa segan dengan JMS sebagai pemuka agama, namun setelah diundang untuk tidur bersama, Maple merasa tidak aman dan malah dilecehkan secara seksual oleh JMS. Meskipun melaporkan kejadian tersebut, ia tidak mendapatkan banyak pertolongan.

Baru pada tahun 2022, Maple mengadakan konferensi pers untuk membongkar kasus pelecehan seksual yang dialaminya. Selain itu, Kim Do Hyeong juga menentang kepemimpinan JMS dan bahkan turun langsung untuk menangkap JMS di Hong Kong saat ia sedang bersama wanita-wanita pengikutnya. JMS dikenal sering meniduri wanita pengikutnya dan menyebut mereka sebagai mempelai wanita sang Mesias.

Lima Samudra adalah perusahaan kerajinan yang cukup besar dan terkenal, dipimpin oleh Kim Soon Ja, seorang wanita paruh baya. Mereka juga memiliki yayasan yang membantu anak-anak yang membutuhkan, termasuk membangun sekolah dengan fasilitas kelas atas dan memberikan kaus kaki merek kenamaan kepada anak-anak.

Anak-anak di sekolah tersebut sangat kagum dan segan dengan Kim Sun Ja. Namun, ada masalah ketika orang mencoba mencari Kim Sun Ja dan pegawai pabriknya dan menemukan bahwa mereka telah meninggal secara misterius di atap. Setelah diperiksa oleh forensik, kebanyakan dari mereka mati tercekik dan sisanya bunuh diri. Kim Sun Ja diduga sengaja bunuh diri.

Taman Bayi atau Baby Garden adalah kelompok yang dipimpin oleh Kim Ki Soon, seorang wanita paruh baya yang disebut-sebut sebagai pengikut seorang pendeta. Awalnya, Kim Ki Soon berada di sana untuk melindungi jemaat setelah pendeta tersebut dipenjara, tetapi kemudian ia malah menjadi diktator yang menganggap dirinya sebagai dewa.

Selain beragama, anggota kelompok ini juga harus bekerja dan menjual barang atau melakukan tugas-tugas lainnya agar kelompok dapat bertahan. Kim Ki Soon memperlakukan para anggota sebagai pembantu dan melarang hubungan romantis di antara mereka. Ia juga terkenal kejam dan diduga melakukan penganiayaan terhadap para anggota yang tidak taat, bahkan anak-anak kecil pun tidak luput dari kebrutalannya.

Meskipun demikian, Kim Ki Soon juga menunjukkan ketertarikannya pada beberapa anggota laki-laki yang menurutnya menarik, dan memanggil mereka untuk menemaninya di malam hari. Salah satu bisnis kelompok ini adalah perusahaan musik KPop bernama Synnara, tetapi banyak penggemar yang berhenti membeli produk dari perusahaan tersebut setelah mengetahui keterlibatan kelompok Taman Bayi.

Gereja Manmin dipimpin oleh pendeta bernama Lee Jaerock, yang terkenal karena dianggap memiliki kemampuan menyembuhkan orang sakit. Namun, pihak gereja Manmin terlibat dalam masalah setelah meretas stasiun televisi MBC, yang menyebabkan kerugian besar. Pengikut gereja Manmin bahkan menyerbu kantor MBC dan meneror para kru acara televisi.

Meskipun Lee Jaerock selalu mengaku bahwa Tuhan berada di sampingnya, beberapa orang menganggap bahwa gereja Manmin hanyalah sebuah sekte yang berpura-pura menjadi gereja. Lee Jaerock juga terkenal karena melecehkan beberapa pengikutnya yang merupakan wanita muda, serta meminta persembahan dan hadiah yang semakin besar. Semua kisah ini diungkapkan dalam delapan episode acara In The Name of God yang bisa kamu saksikan di salah satu platform menonton video berbayar.